Running Text

teknik komputer --> keahlian pasti dimulai dari latihan :)

Rabu, 21 November 2012

istilah dalam jaringan internet

Client : Sebuah komputer yang bertugas menerima data dan informasi yang telah diolah oleh Server yang diperlukan oleh user. Client biasanya di kendalikan / digunakan oleh seorang user. 

Archie : Perkakas untuk pengindeks-an arsip yang terdapat di FTP, sehingga memungkinkan orang untuk melakukan pencarian yang spesifik. Implementasi pertama kali ditulis oleh Alan Emtage dan J. Peter Deutsch pada tahun 1990

Chat : Obrol, obrolan, rumpi

Domain name : Nama khusus dan unik yang digunakan untuk penamaan situs web pada Internet

Link : Taut, Kait, Pautan, Pranala

Mainframe : Komputer berukuran relatif besar dan memiliki kemampuan lebih besar dari komputer mikro dan mini, mainframe dapat menjalankan banyak proses dalam satu waktu

Offline : Terputus atau tidak terhubung kedalam suatu jaringan

Online : Terhubung kedalam suatu jaringan

BITNET : Secara teknis, BITNET merupakan jaringan point-to-point “menyimpan dan meneruskan”. Dalam hal ini sebuah pesan email dari sebuah komputer ditransmisikan secara bertahap dari satu server ke server lainnya sampai tiba di komputer tujuan.

Veronica : Mesin pencari untuk protokol Gopher, diciptakan pada tahun 1992 oleh Steven Foster Fred Barrie dari University of Nevada

WAIS : Wide Area Information Servers atau WAIS adalah sistem pencarian teks client-server yang menggunakan standar ANSI Z39.50 untuk mencari indeks basis data pada komputer remote

Website : Situs Web

Wireless : Teknologi pentransmisian data tanpa menggunakan kabel, teknologi wireless menggunakan frekuensi gelombang elektromagnetik & sinar laser sebagai alat transmisinya

Server : Sebuah komputer yang bertugas melayani pembagian serta pengolahan informasi yang diperlukan oleh Client dalam suatu jaringan. Server biasanya di kendalikan oleh seorang admin

Upload : Proses pengiriman atau transfer file dari media penyimpanan yang terdapat di komputer Client yang dipakai oleh user ke sebuah situs web di internet.

Download : Proses pengambilan file dari sebuah komputer server di internet ke komputer yang anda gunakan (client).

Usenet : Sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara global, secara kasar merupakan hibrida/gabungan antara email dan forum web

User : Pemakai atau pengguna dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program interaksi, atau surat elektronik (e-mail)

Bandwith : Istilah bandwidth sering anda dengar dalam gelombang atau radio. Bandwidth digunakan sebagai ukuran kemampuan sebuah jaringan dalam menteransfer data pada jangka waktu tertentu.

Spam : SPAM adalah pengiriman pesan yang tidak di inginkan seperti email yang tidak penting berantai, iklan, dan sebagainya.

HTTP : HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) protocol yang digunakan untuk bertukar informasi di internet komputer anda dapat menerima file HTML dari sebuah server di internet dengan menggunakan protocol http.

POP ( Post Office Protocol ) : POP adalah protocol yang digunakan untuk mengambil e-mail yang disimpan di server di internet atau sebuah ISP.

Jumat, 16 November 2012

kenapa memory external/flashdisk tidak kebaca atau lost data ?

langsung ajah yah ke pembahasannya, Baru kemarin saya mempelajari mata kuliah troubleshooting kemudian dosen saya menerangkan tentang input-proses-output, kemudian hardware-software-brainware delele.
disuatu segment disana dibahas kenapa kartu external khususnya micro sd sering hilang data atau tidak kebaca saat dimasukan ke PC, kemudian dosen saya menerangkan bahwa memory external khususnya micro sd mempunyai masa aktif dengan kata lain ketika kita sering memformat atau memindah masukan data itu mengurangi masa memory tersebut untuk digunakan, cara memperbaikinya dengan cara menginstal firmware usb atau beli lagi hehheeh

Jumat, 02 November 2012

Perbedaan Layar LCD dan LED Perbedaan antara Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED) diantaranya yaitu :


Perbedaan Layar LCD dan LED

Perbedaan antara Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED) diantaranya yaitu :
Perbedaan Dasar
Layar LCD dinyalakan menggunakan tabung Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL).  Ketika dinyalakan, tabung fluorescent tersebut membentuk uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah.  Meskipun rendah, LCD masih kurang ramah lingkungan karena kandungan merkuri (Hg) ini.  Di era sekarang ini, CCFL yang ada di monitor LCD ini perlahan tapi pasti mulai digantikan oleh light emitting diode (LED), khususnya di negara maju.  Layar LED didasarkan pada teknologi dioda pemancar cahaya.
Konsumsi Listrik
Layar LCD dan LED sama-sama mengkonsumsi listrik yang kecil dan mengeluarkan radiasi yang rendah jika dibandingkan monitor jenis tabung (CRT) sehingga aman untuk kesehatan mata.  Konsumsi listrik yang dibutuhkan LCD kurang lebih 22 watt dan LED membutuhkan kurang lebih 8 watt, sehingga layar LED paling hemat dalam hal konsumsi listrik.
Tampilan Gambar
Gambar yang dihasilkan oleh layar LED ternyata Lebih terang dan lebih fokus daripada layar LCD.  Hal ini disebabkan faktor Dinamic Contrast Ratio LED jauh lebih besar dibandingkan LCD sehingga gambar yang dihasilkan lebih tajam.
Umur Layar
Layar LCD maupun LED mempunyai batas ketahanan tertentu. Layar LCD berumur kurang lebih 60.000 jam (11 tahun, jika dipakai rata-rata 15 jam/hari), sedangkan  Layar LED berumur kurang lebih 100.000 jam (18 tahun, jika dipakai rata-rata 15 jam/hari).

Jumat, 19 Oktober 2012

Komunikasi Data Tentang Frame Relay


Bab I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

         Frame Relay merupakan jenis pelayanan yang tepat bagi mereka yang menginginkan bare-bones connection-oriented yang mutlak untuk transfer antar machine dengan kecepatan tinggi dan biaya yang ekonomis. Terbentuknya Frame Relay disebabkan oleh adanya perubahan teknologi selama dua dekade terakhir ini.

         Saat ini, saluran telepon sangat cepat dan dapat diandalkan. Pelanggan menyewa sebuah permanent virtual circuit antara dua point dan kemudian dapat mengirim frame-frame sampai 1600 byte. Berkaitan dengan hal ini, Frame Relay menyediakan pelayanan yang seminimal mungkin dalam cara penentuan awal dan akhir dari masing-masing frame, dan error detection pada transmisi.

         Frame Relay yang didesain pertama kali oleh ISDN merupakan pengembangan lebih lanjut dari Packet Switching dan X.25, dan khusus didesain untuk memperbaiki kekurangan dari dua pendahulunya ‘tersebut’. Beberapa feature yang dimiliki oleh Frame Relay adalah :

§  Call Control Signalling: dilakukan pada logical connection yang terpisah dari user data, sehingga intermediate node tidak perlu maintain state tables/process message yang berhubungan dengan call control pada sebuah per-connection basis.

§  Multiplexing dan switching dari logical connection terjadi pada layer 2 bukan layer 3.

§  Tidak ada hop-by-hop flow control dan error control. End-to-end flow control dan error control terdapat pada layer yang lebih tinggi.

1.2       Rumusan Masalah
      Adapun rumusan masalah pada saat presentasi adalah :
      1.      Apakah   definisi Frame Relay?
            2.      Bagaimanakah cara kerja Frame Relay?
            3.      Bagaimana prinsip kerja protocol recovery pada higher layer?
            4.      Apa saja keuntungan dan kerugian Frame Relay?
            5.      Bagaimana aplikasi Frame Relay?  


Bab  II
ISI

2.1    Definisi Frame Relay
            Frame Relay adalah sebuah protocol yang berorientasi pada packet switching, yang umumnya dipergunakan oleh perusahaan telepon, yang mengandalkan kecepatan tinggi dan biaya ekonomis. Frame Relay pada dasarnya adalah sebuah software yang khusus di-desain untuk menyediakan koneksi digital yang lebih efisien dari suatu point tertentu ke point yang lain. Jadi, Frame Relay merupakan sebuah teknologi yang menawarkan metode yang lebih cepat dan lebih ekonomis dalam menjalankan computer networking.
2.2    Cara Kerja Frame Relay
            Frame Relay merupakan suatu layanan data packaging yang memungkinkan beberapa user menggunakan satu jalur transmisi pada waktu yang bersamaan. Untuk lalu-lintas komunikasi yang padat, Frame Relay jauh lebih efisien daripada leased line yang disediakan khusus hanya untuk satu user, yang umumnya hanya terpakai 10-20% dari kapasitas bandwidth-nya. Dalam teknik telekomunikasi, packet switching dikembangkan untuk memenuhi komunikasi data yang sifatnya cepat dan akurat. Sebuah packet dapat dianalogikan sebagai sebuah amplop yang mempunyai alamat tujuan, alamat pengirim atau alamat kembali apabila kiriman tidak sampai ke tujuan, dan tentu saja isi pesannya sebagai hal yang pokok.
               Dalam packet yang berisi electronic data, dilengkapi dengan error detection serta acknowledgement dari receiver dalam bentuk kode yang dikirim kembali ke sender, apakah packet telah diterima secara utuh. Pada data packaging ini dikenal istilah frame, yakni untuk menyatakan limit dari frame sebuah package. Limit frame ini ditandai dengan flag. Demikianlah sehingga data dibawa sepanjang jalur komunikasi dalam bentuk frame-frame. Standar internasional untuk network access dengan  packet switching yang pertama muncul adalah X.25, yang direkomendasikan oleh CCITT (kini bernama ITU-T) pada tahun 1976. Frame Relay yang muncul setelah X.25 ternyata jauh lebih efektif daripada X.25, karena X.25 mengalami pelambatan proses karena adanya error detection dan error correction. Berbeda dengan Frame Relay  yang mendefinisikan  ulang header-nya pada bagian awal dari suatu frame, sehingga dihasilkan header frame normal 2-byte (satu byte atau octet terdiri dari delapan bit). Header Frame Relay dapat juga di-expand menjadi tiga atau empat byte untuk menambah total address space yang disediakan.
               Header Frame Relay terdiri dari deretan angka sejumlah sepuluh bit, DLCI (Data Link Connection Identifier)-nya merupakan nomor rangkaian virtual Frame Relay yang berkaitan dengan destination dari frame tersebut. Dalam hal hubungan antar kerja LAN-WAN, DLCI ini akan menunjukkan port-port yang merupakan LAN pada sisi destination. Adanya DLCI tersebut memungkinkan data mencapai node Frame Relay yang akan di-transmit melalui network dengan menempuh proses tiga langkah  sederhana yakni:
         * Integrity check dari frame dengan menggunakan FCS (Frame Check Sequence), jika dalam proses checking ini dideteksi adanya error, maka frame tersebut akan di-discard.
         * Search DLCI dalam suatu table, jika DLCI tersebut tidak didefinisikan untuk link yang dimaksud, maka frame akan di-discard.
         * Retransmit frame tersebut menuju ke destination-nya dengan mengirimnya ke luar, ke port atau trunk yang telah dispesifikasikan dalam daftar tabelnya.
                        Dengan demikian, node dari Frame Relay tidak melakukan langkah pemrosesan yang rumit sebagaimana halnya pada protokol-protokol yang mempunyai keistimewaan seperti X.25.

2.3       Protocol Recovery pada Higher Layer

Sebuah protokol pada layer yang lebih tinggi melakukan sebuah recovery pada sebuah frame dengan menjaga path dari urutan angka-angka berbagai frame yang di-send dan di-receive. Suatu kode balasan atau acknowledgement di-transmit untuk memberitahukan kepada sisi sender, nomor-nomor frame mana yang telah diterima dengan baik. Jika suatu urutan nomor hilang, sesudah menunggu selama periode time out tertentu, sisi receiver akan meminta retransmission. Dengan demikian software di kedua sisi tersebut akan menjamin bahwa semua frame pada akhirnya diterima tanpa kesalahan. Fungsi ini terjadi pada lapisan 4 (Transport layer), dalam protokol-protokol seperti TCP/IP dan Lapisan Transport (level 4) OSI. Sebaliknya, jaringan X.25 membentuk fungsi ini pada lapisan 2 dan 3, dan endpoint tidak perlu menduplikasi fungsi tersebut dalam la pisan 4. Sebuah frame yang hilang akan menyebabkan retransmission dari semua frame yang tidak memiliki sinyal acknowledge. Recovery seperti ini akan memerlukan siklus ekstra dan memori dalam komputer-komputer di masing-masing endpoint, dengan menggunakan bandwidth dari additional network untuk retransmit frame-frame. Akibat terburuk dari kondisi ini adalah menyebabkan suatu delay yang besar bagi periode time out pada layer yang lebih tinggi, yakni waktu yang dipakai untuk menunggu frame tersebut untuk datang sebelum menyatakannya sebagai frame yang hilang, serta waktu yang dipakai untuk melakukan retransmission. Oleh sebab itu, walaupun layer yang lebih tinggi dapat melakukan recovery ketika frame discarding terjadi, faktor terbesar yang menyumbang kinerja keseluruhan dari sebuah network adalah kemampuan dari network tersebut untuk meminimumkan terjadinya frame discarding.

2.4       Keuntungan vs Kerugian Frame Relay
            Keuntungan Frame Relay
-          Proses komunikasi menjadi lebih sederhana
-          Fungsionalitas protocol yang diperlukan di user-inter network dikurangi
-          Transmisi serta fasilitas switching lebih reliable
-          Multi connection dari satu port ke tujuan yang berbeda dapat dilakukan dengan hanya menempatkan satu port. Hal ini akan menghemat dimensi fisik, kabel, serta kompleksitas

            Kerugian Frame Relay
-          Tidak adanya kemampuan link-by-link flow
-          Tidak mempunyai error control
-          Delay yang sangat besar
-          Resiko kehilangan frame (Loss of Frames)
-          Adanya short interruption yang terjadi terus-menerus


2.5       Aplikasi Frame Relay
         Frame Relay umumnya dipergunakan pada aplikasi internet, karena transmission rate yang tinggi dan berbagai kelebihan lain yang dimilikinya. Menurut standar ANSI TI. 606, ada 3 contoh aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari pemanfaatan Frame Relay ini, antara lain:
§    Block  interactive data application
Memiliki tingkat delay rendah dan throughput rendah, contoh: high-resolution, video text, CAD/CAM
§    File transfer
                     Transit delay tidak begitu penting, serta memiliki throughput tinggi
§    Multiplexed low-bit rate
  Memanfaatkan kemampuan multiplexing dari Frame Relay, dengan low-bit source yang memungkinkan untuk di-multiplex ke channel oleh sebuah fungsi NT

Bab III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
            Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan adalah sebagai berikut.
            1.      Frame Relay, yang berorientasi pada packet switching adalah sebuah software yang khusus didesain untuk menyediakan koneksi digital yang lebih efisien dari suatu point tertentu ke point yang lain.
            2.      Secara garis besar,  prinsip kerja Frame Relay adalah:
                     -  Data flow pada dasarnya memiliki pengarahan yang berbasis pada header yang memuat DLCI, yang mendeskripsikan destination dari frame-nya. Jika suatu network mempunyai problem dalam menangani sebuah frame, baik yang disebabkan oleh kesalahan pada network atau congestion, secara praktis network tersebut akan men-discard frame tersebut.
                     -  Frame Relay membutuhkan network dengan low-error rate untuk mencapai kinerja yang baik. Dikarenakan tidak adanya kemampuan untuk error correction, maka Frame Relay bergantung pada protokol-protokol pada layer yang lebih tinggi di dalam piranti pengguna yang memiliki kecerdasan untuk melakukan recovery dengan retransmit frame-frame yang hilang.
                     -  Error recovery oleh protokol-protokol pada layer yang lebih tinggi, walaupun itu otomatis dan dapat diandalkan, adalah tidak ekonomis dipandang dari segi process-delay dan bandwidth. Maka mau tidak mau network harus meminimumkan terjadinya frame discarding.
            3.      Prinsip kerja Protocol Recovery pada Higher Layer adalah melakukan sebuah recovery pada sebuah frame dengan menjaga path dari urutan angka-angka berbagai frame yang di-send dan di-receive. Acknowledgement ditransmit untuk memberitahukan kepada sisi sender, nomor-nomor frame mana yang telah diterima dengan baik. Jika suatu urutan nomor hilang, sesudah menunggu selama periode time out tertentu, sisi receiver akan meminta retransmission. Dengan demikian software di kedua sisi tersebut akan menjamin bahwa semua frame pada akhirnya diterima tanpa kesalahan.
            4.      Keuntungan Frame Relay antara lain lebih reliable, menghemat dimensi fisik, kabel, serta kompleksitas. Sedangkan kerugiannya antara lain adalah delay yang besar, dan adanya resiko kehilangan frame.
            5.      3 contoh aplikasi Frame Relay:
                     -  Block  interactive data application
         -  File transfer
                     -  Multiplexed low-bit rate

3.2       Saran
            Pengetuahuan tentang Frame Relay sangat baik untuk diketahui oleh masyarakat umum karena kemampuannya untuk menangani lalu lintas komunikasi suara, serta interworking dengan jaringan ATM, suatu hal yang tidak terbayangkan sebelumnya. 








Senin, 11 Juni 2012

NENEK INI MILIKI KECEPATAN INTERNET TERKENCANG SEDUNIA 40GB/SECOND






Sigbritt, seorang nenek berumur 75 tahun asal Swedia memiliki koneksi internet pribadi yg berkecepatan 40 Gigabites/second, saat ini tercatat dalam sejarah IT merupakan koneksi internet tercepat di dunia.


Koneksi internet dirumah si nenek itu ribuan kali lipat lebih cepat dari rata2 koneksi internet di seluruh dunia, dia bisa mendownload HD DVD cuma butuh waktu 2 detik! dia juga bisa menonton secara langsung 1500 saluran HDTV secara realtime dan tanpa gangguan.

Nenek ini bukanlah nenek sembarangan, dia adalah ibu dari Peter Löthberg yang merupakan legenda internet Swedia, yang sekarang kerja di CISCO dialah yang men set-up koneksi dan komputer si nenek sehingga bisa secepat itu.

“Sebagai pemilik jaringan, kita mendorong operator untuk berinvestasi terhadap koneksi internet yang lebih cepat, lebih murah, berkapasitas tinggi dengan jarak yang tidak terbatas”. ujar Peter Löthberg seperti yang dituturkannya kepada The Local.


Sumber: http://science.lintas.me/article/badutlaut.web.id/internet-tercepat-di-dunia-badutlaut-crazy

Kamis, 31 Mei 2012

4 kategori Kernel di dalam LINUX


1. Monolithic Kernel, kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.
2. Microkernel, kernel yang hanya menyediakan sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
3.Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat.
4.Exokernel, kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.
Dari keempat kategori kernel diatas, kernel linux termasuk kategori monolithic kernel. Kernel linux berbeda dengan system linux. Kernel linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas linux, sedangkan system linux, yang dikenal saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek pengembangan lain.

Jumat, 25 Mei 2012

Frame Relay


Frame relay merupakan cara mengirimkan informasi melalui wide area network yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing – masing frame mempunyai alamat yang digunakan jaringan untuk menentukan tujuan. Frame – frame tersebut akan melawati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan. Atau dapat juga diartikan protokol packet-switching yang menghubungkan perangkat-perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN).
Sebuah jaringan frame relay terdiri dari “endpoint” (PC, server, komputer host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1)
Format Frame Relay terdiri atas : 
• Flags : Membatasi awal dan akhir suatu frame. Nilai field ini selalu sama dan dinyatakan dengan bilangan hexadesimal 7E atau 0111 1110 dalam format biner. Untuk mematikan bilangan tersebut tidak muncul pada bagian frame lainnya, digunakan prosedur Bit-stuffing dan Bit-destuffing
• Address : Data Link Connection Identifier (DLCI), Extended Address (EA), C/R, FECN (Forward Explicit Congestion Notification), BECN (Backward Explicit Congestion Notification), Discard Eligibility.
• Data : Terdiri dari data pada layer di atasnya yang dienkapsulasi. Tiap frame yang panjangnya bervariasi ini dapat mencapai hingga 4096 oktet.
• Frame Check Sequence : Bertujuan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan. nilai ini dihitung perangkat sumber dan diverifikasi oleh penerima.
Prinsip kerja Frame Relay, antara lain :
Aliran data pada dasarnya pengarahannya berbasis pada header yang memuat DLCI, yang mendeskripsikan tujuan frame-nya. Jika jaringan mempunyai masalah dalam menangani sebuah frame, baik yang disebabkan oleh kesalahan jaringan atau kemacetan secara praktis ia akan membuang frame tersebut.
• Frame Relay membutuhkan jaringan dengan laju kesalahan yang rendah (low error rate) untuk mencapai kinerja yang baik. Jaringannya tidak mempunyai kemampuan untuk mengoreksi kesalahan, maka Frame Relay tergantung pada protokol-protokol pada lapisan yang lebih tinggi di dalam piranti-piranti pengguna yang memiliki kecerdasan untuk memulihkannya dengan mentransmisikan ulang frame-frame yang hilang.
• Pemulihan kesalahan oleh protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi, walaupun itu otomatis dan andal, adalah tidak ekonomis dipandang dari sudut penundaan pemrosesan dan lebarpita. Maka mau tidak mau jaringannya harus meminimumkan terjadinya pembuangan frame.
Gambaran berikut ini adalah konsep bagaimana data ditransmisikan melalui jaringan frame relay:
1.       Router membuat koneksi ke switch frame relay baik langsung maupun lewat  CSU/DSU
2.      Jaringan Frame relay mensimulasikan suatu koneksi “selalu on” dengan PVC
3.      Outer pengirim mulai mengirim data segera tanpa membentuk suatu sesi
4.      Switch frame relay melaksanakan pemeriksaan error tapi tidak memperbaiki error tersebut.
5.      Paket yang corrupt akan di jatuhkan tanpa notifikasi
6.      Paket akan menjelajah melalu cloud frame relay tanpa adanya acknowledgement
7.      Piranti pengirim dan penerima lah yang akan melakukan koreksi error
8.      Switch frame relay akan mulai menjatukan paket jika kemapetan jalur mulai terbentuk
9.      Kebanjiran atau kemampetan jaringanlah penyebab dari kehilangan paket secara umum
pada jaringan frame relay
10.   Paket akan dihilangkan berdasarkan informasi pada bit Discard Elligable (DE)
11.  Switch frame relay mengirim notifikasi Backward explicit congestion notification (BECN) untuk mengisyaratkan menurunkan rate transfer data.

Frame relay service
Frame relay service atau yang biasa disingkat menjadi FRS merupakan data-only service. Service ini hanya diperuntukkan bursty data traffic, dan tidak menyediakan fasilitas untuk time-sensitive real-time traffic seperti video atau suara. Dua term penting yang perlu diketahui consumer adalah committed information rate (CIR), yaitu jaminan data rata-rata yang dikontrak, dan committed burst size (CBS, juga dinotasikan dengan Bc), jumlah bit maksimum yang dapat ditransfer selama interval waktu T. Relasi antara besaran-besaran tersebut, yaitu :
Sebagai contoh, CIR 128 kbps dan CBS 512 kilobits, T adalah 512 dibagi 128 yaitu 4 detik. Ini berarti jaringan dijamin untuk transfer data 512 kilobit pada selang waktu 4 detik . Ketika membeli FRS, diperlukan seleksi hati-hati pada harga CIR dan CBS yang menghasilkan harga T cukup besar untuk meng-cover kondisi burst terburuk. Bagaimanapun, faktor lain masuk kepada persamaan di atas, memperbolehkan transfer data melebihi CBS. Faktor tersebut ialah excess burst size (EBS, juga dinotasikan dengan Be). Jika terjadi congestion pada jaringan, consumer dijamin mendapatkan performansi sesuai dengan CIR dan CBS yang dipesan. Jika pada jaringan tidak terjadi congestion, consumer dapat melakukan transfer data hingga Bc + Be bytes per detik. Pada contoh di atas, dengan CBS 512 kbps dan EBS 256 kb, diperbolehkan transfer data 768 kb ketika jaringan tidak congested.
Arsitektur frame relay
Inti dari FRS adalah packet yang dikirimkan, disebut juga frame. Masing-masing frame memiliki header fix dan payload yang besarnya variabel.
Kontrol Cengestion
Untuk memenuhi kebutuhan kecepatan data customer, digunakan field informasi congestion. Field informasi congestion (suatu kejadian dalam jaringan dimana paket-paket yang dipancarkan lewat jaringan mendekati paket yang menangani kapasitas jaringan) dicatat selagi terjadi masalah congestion saat frame dalam perjalanan.
Field informasi congestion mengandung discard eligibility (DE) flad, yang diset pada frame yang akan dikorbankan ketika terjadi overload. Flag DE untuk paket diset ketika kecepatan data di dalam jaringan melebihi harga CIR subscriber. Frame tersebut merupakan bagian dari burst kecepatan tinggi, dan memiliki prioritas rendah dibandingkan frame-frame lainnya. Peralatan end user juga mengeset DE flag jika mengetahui bahwa frame tersebut bukan frame yang esensial (antara lain pesan pada manajemen jaringan).
Jaringan menjaga track dari masalah congestion dengan mengeset satu dari dua explicit congestion bits :forward explicit congestion notification (FECN) dan backward explicit congestion notification (BECN). Bit-bit ini memberitahukan kepada penerima dan pengirim pada ujung-ujung koneksi, masing-masing, untuk mempersempit kecepatan trafik frame. Karena explicit notification hanya berupa pemberitahuan (advisory), ini bisa diabaikan.
Interkoneksi LAN menggunakan Frame Relay Service
FRS memiliki banyak kegunaan untuk teknologi interkoneksi LAN. Pertama keuntungan tradisional dari packet switching pada FRS, koneksi fisik jaringan tunggal memotong pembiayaan hardware dan jalur, bandwidth on-demand mensupport pola traffic yang bursty, dan proses charges hanya terjadi saat proses transfer data.
Kedua, Frame informasi yang besarnya variabel dapat mengakomodasi berbagai jenis embedded paket LAN, seperti tampak pada gambar di bawah. Ini merupakan keuntungan dari FRS yang bisa digunakan sebagai bridges atau router.
Keuntungan lainnya, ialah FRS tidak sensitif terhadap jarak, sehingga cocok untuk koneksi metropolitan. Sepanjang semua node termasuk ke dalam satu cloud, tidak ada inter-exchange carriers dimasukkan ke dalam biaya jalur dan biayanya murni tergantung pada bandwidth.
Pertimbangan primer pemesanan FRS adalah payload maksimum dan harga CIR/CBS. Harus diyakinkan bahwa maksimum payload yang disupport dapat mengakomodasi paket terbesar pada jaringan LAN yang ingin dikoneksikan.
CIR harus dipilih dengan harga yang sudah ditoleransi dengan suatu margin tertentu, setelah dilakukan pengukuran kecepatan traffic koneksi. Jadi, jika rata-rata aliran traffic 220 kbps, CIR bisa dipiih 256 kbps yang akan mencegah penolakan karena congestion traffic yang biasanya melebihi harga rata-rata ini.

CBS bisa dipilih untuk harga konservatif, jika dilakukan pengukuran yang menghasilkan burst maksimum 900 kilobits pada dua hingga tiga detik interval, harga CBS bisa dipilih 1000 kilobits yang akan meyakinkan bahwa perubahan traffic tidak menimbulkan congestion pada traffic.
Servis transport lokal – channel yang menghubungkan interface jaringan dengan FRS switch – harus dipilih yang bisa memenuhi perpindahan carrier lokal (local exchange carrier). Link digital harus cukup kapasitasnya untuk menangani maksimum traffic.
dipost oleh Hedi Hilmansyah 

Kamis, 24 Mei 2012

Perkenalan


  Nama saya HEDI HILMANSYAH sering di panggil hedi, alasan mengapa orang tua saya memberikan nama yang berbau ARAB ini ialah jika saya sudah besar , saya harus menjadi pemimpin yang berdiri sendiri dan mempunyai kesopanan dan kesabaran.
  Malahan dulu nama saya dibelakangnya terdapat nama Rahmadtullah, karena jika saya sudah besar, saya akan kembali ke Rahmatullah J
  Akan tetapi orang tua saya takut sebelum menjadi pemimpin anaknya sudah ke Rahmatullah duluan sehingga nama tersebut ditiadakan …
   Kemudian aktivitas saya sehari-hari selain kuliah yaitu senang menyalurkan hobi saya di bidang olah raga.
   Saya mungkin orang yang sangat beruntung karena dapat melakukan/ mecoba berbagai jenis olah raga seperti futsal,basket ball, volly ball, golf, hockey, badminton, tenis meja dan billyard. 
   Tapi satu yang belum kesampaian saat ini yaitu bermain bowling L
   Bahkan saat SD saya pernah ikut pertandingan kejurnas tenis meja  mewakili SD saya.
   Kemudian Sewaktu SMP ikut juga menjadi timnas hockey Kab Garut  yang berlatih di lapangan kherkof.

posting pertama

hallo teman-teman blogger, ini merupakan posting pertama saya.
di blog ini nanti saya akan isi dengan catatan catatan pribadi saya, dan artikel artikel yang sangat bermanfaat.